Cara Gampang Posting di Wordpress

Tutorial ini memberikan langkah yang mudah dalam membuat postingan di wordpress yang baik dan benar.

Halo Sobat JH. Selamat datang di catatan.net tempat belajar website paling jos sedunia. Pada tutorial kali ini kami akan memberikan tutorial terkait dengan posting di wordpress. Melakukan posting di Wordpress merupakan hal yang sangat fundamental dan esential di dunia bloging atau contohnya sebagai seorang admin website.

Posting juga tidak hanya sekedar menulis tulisan pos kemudian submit, bukan seperti itu. Posting juga harus memperhatikan tags, keyword dan kaidah SEO (Search Engine Optimization) yang sesuai dengan algoritma yang terkini.

Pada Menu Pos, terdapat 4 sub-menu lainnya : Sub-Menu Semua Pos, Sub-Menu Tambah Baru, Sub-Menu Kategori dan Sub-Menu Tag. Berikut akan dijelaskan Sub-Menu yang dimiliki oleh Menu Pos.

Sub—Menu Pada Menu Pos

Sub—Menu Semua Pos

Yang pertama adalah Sub—Menu Semua Pos. Pada Sub-Menu Semua Pos kita bisa melihat semua postingan yang telah kita submit sebelumnya (baik dalam bentuk yang sudah ter-publish maupun masih dalam berbentuk draft). Selain bisa digunakan untuk melihat semua Pos, pada Sub-Menu Semua Pos kita bisa melakukan operasi CRUD (Create, Update, dan Delete) pada pos.

-Create maksudnya adalah kita bisa melakukan proses pembuatan post melalui halaman Sub—Menu Semua Pos dengan menekan tombol Tambah Baru.

-Update maksudnya adalah kita bisa melakukan proses pengeditan post melalui halaman Sub—Menu Semua Pos dengan menekan tombol Edit.

-Delete maksudnya adalah kita bisa melakukan proses delete post melalui halaman Sub-Menu Semua Pos dengan menekan tombol Delete.

Khusus untuk Update dan Delete, kita bisa melakukan secara serempak dengan melakukan centang di samping Judul.

Sub—Menu Tambah Baru

Yang kedua ada Sub—Menu Tambah Baru. Maksudnya Tambah Baru di sini adalah kita bisa menambahkan pos (bukan page) pada website kita. Ada 2 hal yang sering membingungkan sebagai pengguna wordpress pemula yaitu page dengan post.

1. Post

Post pada Wordpress digunakan jika Anda ingin menerbitkan artikel atau konten yang sifatnya secara rutin di website anda. Contohnya adalah pengumuman dan berita. Biasanya pengumuman dan berita ditulis dalam selang waktu yang relative singkat.

Perlu diketahui juga bahwa post dibedakan berdasarkan kategori dan tag. Misalnya kalau punya website tentang hewan peliharaan dan anda punya artikel tentang kucing, anjing, dan burung. Artikel-artikel tersebut bisa dimasukkan ke dalam kategori hewan peliharaan supaya lebih mudah dicari oleh pengunjung.

Juga, kemudian post ke dalam RSS Feed. RSS (Rich Site Summary) adalah sebuah halaman yang berisi daftar post-post di website Anda. RSS feed tersebut biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin berlangganan dan menerima konten-konten terbaru dari website kita.

2. Page

Page digunakan untuk membuat halaman yang mana sifatnya statis atau tetap.

Halaman-halaman dalam bentuk page tidak diurutkan berdasarkan tanggal. Urutannya bisa sesuai keinginan Anda dengan memberikan nomor kepada masing-masing page.

Page juga tidak disertakan ke dalam arsip dan RSS seperti Post.

Sebaliknya anda bisa melakukan pembagian pada page biasa dikenal dengan istilah sub-page. Misalnya untuk Asians bisa kalian bagi menjadi Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Singapura dan lain-lain.

Sub—Menu Kategori

Yang ketiga ada Sub-Menu kategori. Sub—Menu kategori digunakan untuk mendefinisikan kelompok PADA setiap post yang Anda submit. Contohnya, semisal Anda memiliki postingan terkait dengan Kucing, Kambing, Kuda, Ular dan lain-lain. Anda bisa memasukannya ke dalam kategori yang Anda definisikan tadi, dalam hal ini Anda bisa mendefinisikan dengan nama “Hewan”.

Caranya adalah anda bisa menginputkan data Nama, Slug dan deskripsi kemudian dengan menekan Tambah Kategori Baru. Maka sebuah kategori akan tercipta.

Sub—Menu Tag

Yang keempat ada Sub—Menu Tag. Sub—Menu Tag digunakan untuk mendefinisikan sebuah tanda. Kemudian tanda ini digunakan untuk menandai post untuk menjadi topik-topik tertentu. Topik dalam hal ini sifatnya lebih spesifik terhadap isi dari pada post Anda.

Contohnya seperti ini : Jika Anda memiliki website tentang resep makanan. Maka contoh tag yang bisa kita gunakan yaitu salah satu bahan dari resep tersebut.

Misalnya hidangan ayam diberi tag ayam.

Maka, dengan demikian pengunjung yang ingin membuat hidangan ayam (terlepas dari kategori hidangannya) bisa masuk ke tag ayam yang sudah terbuat.

Sama seperti kategori tujuan dari penggunaan tag adalah digunakan untuk mempermudah pengunjung dalam menjelajahi situs Anda. Sebuah post juga lebih dari satu tag.

Baca Juga:

• 5 Cara Mudah Menginstal Plugin Elementor di Wordpress
• Tutorial Wordpress untuk Pemula

Updated on 10 Apr 2019